Assalamu’alaikum… :)
Bismillahirrohmaanirrohiim..
Hallo!
Nama aku tika, kegiatan sehari-hari yang aku lakuin masih sama. Yap kuliah
hehehe. Aku kuliah di salah satu universitas swasta di Jakarta, jurusan teknik
sipil. Oiya, sebelumnya aku sudah menyelesaikan gelar D3 teknik sipil ku, naaah
sekarang aku melanjutkan kuliah untuk gelar sarjana teknik. :)
Hmmmm..
kalo ditanya masalah profesi yang akan datang, pastinya aku ingin bekerja sesuai dengan bidang yang aku pelajarin 3.5
tahun ini, yaitu konstruksi. Apalagi, sekarang sedang berjuang untuk menamatkan
kuliah sarjana. Pastinya,,, aku berkeinginan sekali bekerja di salah satu
perusahaan konstruksi yang ternama, dan meraih kesuksesan sebagai wanita karir. Itu adalah keinginan terbesar
dalam hati ku ketika awal masuk kuliah di teknik. Aku ingin menunjukkan, bahwa
wanita pun bisa bekerja dan sukses di bidang ini.
Seiring
berjalannya waktu, aku mulai berfikir tentang masa depan ku nanti. Masa depan,
ketika aku sudah mempunyai keluarga kecil, menjadi seorang istri dan memiliki
anak. Apakah aku akan tetap meneruskan cita-cita menjadi seorang wanita karir??
Atau menjadi ibu rumah tangga seutuhnya??
Pertanyaan
ini selalu terbayang-bayang di fikiranku. Yaa mungkin kalo dilihat-lihat
sepertinya masih lama untuk aku memulai berumah tangga. Tapi, kita tidak ada
yang tahu, allah SWT memberikan jodoh kepada kita kapan. Bisa saja tahun ini,
tahun depan, atau dua tahun lagi. Tidak ada yang pernah tahu. Maka dari itu aku
ingin merencanakan masa depan ku menjadi lebih baik, Insya allah.
Setelah
menimbang-nimbang baik dan buruk antara wanita karir dan ibu rumah tangga. Aku
memilih dan memutuskan untuk menjadi seorang ibu rumah tangga….
Kenapa?
Ternyata,
menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang sangat mulia dan sangat sulit. Peran
seorang ibu sangat penting dalam keluarga. Menjaga ,merawat dan mendidik
anaknya, sejak masih di dalam kandungan hingga besar. Memasak untuk keluarga.
Menjaga kebersihan rumah. Pekerjaan yang mungkin dilakukan dari pagi hingga
malam menjelang, dari senin ke senin, dan tanpa digaji sedikit pun. Yang paling
penting adalah pekerjaan seorang ibu tidak bisa tergantikan oleh apa pun. Seorang
istri serta ibu juga harus selalu siap menjadi tempat curahan hati dikala suami
dan anaknya membutuhkan motivasi dalam berbagai hal. Karena dibalik kesuksesan
suami dan anak-anaknya ada seorang istri dan seorang ibu yang luar biasa. Kodrat
seorang istri memang mengurus suami, anak serta rumah tangganya. Sesuai dengan
perintah dari Alloh SWT .
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan
janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang Jahiliyyah
dahulu, dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatilah Allah dan
Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu,
wahai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” [Al-Ahzaab : 33]
Hmmmm semakin
memantapkan aku untuk menjadi ibu rumah tangga, atau bisa saja kita membuat
usaha rumahan, yang memungkin kan kita tidak terlalu sering meninggalkan rumah.
Tidak ada yang salah kan menjadi ibu rumah tangga..?? Dan tidak ada yang salah juga, sekolah tinggi
tapi tetap menjadi ibu rumah tangga, karena menuntut ilmu itu penting, supaya
kita bisa mendidik anak-anak kita menjadi orang yang lebih sukses dan lebih
baik dari orang tuanya.
Mantapkan
hati menjadi ibu rumah tangga, yang bergelar sarjana teknik. Bismlillah !
wassalamu'alaikum..
ps: Tulisan ini diikutkan dalam rangka ihb maret blog post challenge
Find me on my instagram tikarahmadhania
Wah makasih ya udah ikutan IHB March Blog Challenge. Udah di tweet belum? Klo belum jangan lupa ya, klo udah tinggal tunggu di retweet aja klo gitu. Goodluck for the challenge and for your carreer :)
ReplyDeleteiyaa, udah di retweet kok hihiii
Deleteiya makasih ya mbak :)
salam kenal.. tika
Salah satu tulisan yang inspiratif, semangat meraih mimpi and do what you love. Salam kenal
ReplyDeleteterimakasih mbaak, insya allah..
Deletesalam kenal juga.. tika :)